Sabtu, 23 November 2024

Eri Cahyadi Rotasi 320 Pejabat Pemkot Surabaya

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya melantik 320 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawasan dan fungsional di lingkungan Pemkot Surabaya di Graha Sawunggaling, Rabu (12/10/2022). Foto: Diskominfo Surabaya

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya merotasi dan melantik 320 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawasan dan fungsional di lingkungan Pemkot Surabaya di Graha Sawunggaling, Rabu (12/10/2022).

Eri menjelaskan, ada beberapa alasan kenapa para pejabat yang dilantik Rabu kemarin perlu dilakukan rotasi. Pertama, untuk mendekatkan dengan rumahnya masing-masing karena pelayanan itu bisa maksimal kalau pejabat itu didekatkan dengan rumahnya atau wilayahnya.

“Kemarin ada salah satu pejabat yang sebenarnya pintar, tapi karena rumah dan tempat kerjanya jauh, makanya mungkin kurang maksimal memberikan pelayanan. Nah, saya ingin pelaksanaan pelayanan publik itu lebih efektif dan efisien, makanya kami dekatkan rumahnya dengan tempat kerjanya,” ujarnya dikutip Antara, Kamis (13/10/2022).

Kedua, lanjutnya, kedepan pelayanan publik harus selesai dan berhenti di kelurahan. Artinya, semakin dekat tempat kerja si pejabat rumahnya, maka dia akan semakin maksimal dalam memberikan pelayanan kepada warga Surabaya.

“Dengan cara itu, saya berharap mereka bisa menciptakan inovasi-inovasi dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyejahterakan warga Kota Surabaya. Makanya dalam rotasi ini kita dekatkan mereka ke rumahnya masing-masing,” ujar dia.

Ketiga, yakni untuk memberikan suasana yang baru. Sebab, sejak awal, Eri sudah menyampaikan para pejabat itu harus dirotasi untuk meningkatkan kemampuannya. Menurut dia, kalau sudah lima tahun berada di suatu jabatan, akan ada kecenderungan untuk bosan.

“Jadi, ini salah satu caranya untuk meningkatkan dan menaikkan kemampuan manajerial mereka supaya lebih baik lagi ke depannya. Apalagi, syarat untuk menjadi kepala dinas dan camat itu harus pernah memimpin di beberapa tempat, dan inilah saatnya. Intinya, kalau dia di kecamatan terus tidak bisa, karena dia tidak pernah memegang anggaran besar, makanya perlu perlu dirotasi,” kata dia.

Selain itu, Wali Kota Surabaya juga menyampaikan pesan khusus yang perlu dicamkan oleh para pejabat pemkot dan pesan itu berulang kali disampaikan pada saat pelantikan itu.

Pesan tersebut yakni, soal para pejabat pemkot adalah warga Kota Surabaya. Pemkot Surabaya diibaratkan sebagai adalah jubah dan rumah bagi para pejabat itu.

Bahkan, kata dia, para pejabat itu menangis, bersedih dan bahagia dengan mengatasnamakan Pemkot Surabaya. Sedangkan pendapatan para pejabat itu berasal dari pajak warga Kota Surabaya.

“Berarti kalau ada masalah di bawah, jangan pernah mengatakan bahwa nantinya akan disampaikan kepada Pemkot Surabaya,” kata dia.

Bagi Eri, pelayanan publik itu kalau ada masalah warga disuruh duduk, dan pejabat itulah yang mencoba menghubungi dinas, tidak lagi disuruh keliling ke dinas-dinas. Oleh karena itu, Eri meminta ke depannya semua pelayanan harus berhenti di kelurahan.

“Saya juga berharap teman-teman terus berinovasi dan bersinergi untuk kebahagiaan dan kesejahteraan warga Kota Surabaya,” ujar dia (ant/bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs